Tel Aviv, MINA – Ratusan warga Israel berdemonstrasi di Tel Aviv, Kamis (15/11), untuk menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mundur dari jabatan Perdana Menteri dan kembali ke rumah, karena gagal memimpin negara.
Sekitar 400 demonstran dari pemukim Yahudi di sekitar Gaza melakukan protes terhadap Netanyahu dengan memblokir lalu lintas di salah satu jalan utama di pusat kota Tel Aviv, demikian Anadolu Agency melaporkan.
“Kami membayar pemerintah untuk memecahkan masalah. Kami ingin orang-orang ini melakukan pekerjaan mereka,” kata pengunjuk rasa Adele Raemer.
Para pengunjuk rasa mengecam keputusan Netanyahu menyetujui perjanjian gencatan senjata yang dimediasi Mesir menuduhnya gagal memimpin negara.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Mereka juga mengatakan Pemerintah Netanyahu tidak cukup memberikan keamanan permukiman Yahudi di selatan Israel. Pengunjuk rasa membawa slogan-slogan yang salah satunya bertuliskan “Bibi, kami tidak membutuhkanmu, kembalilah ke rumah.”
Pada hari Rabu (14/11), sejumlah warga Israel juga melakukan protes di luar Knesset di Yerusalem untuk menyerukan hal yang sama.
Setidaknya 14 warga Palestina gugur oleh serangan udara dan artileri Israel di seluruh wilayah yang diblokade.
Pada Ahad malam (11/11), seorang perwira Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam operasi darat yang gagal di Gaza.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Ketegangan sedikit berkurang setelah Israel dan kelompok-kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza setuju dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur