Jakarta, MINA – Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) AQL Network, Dayamart dan didukung Ummat Tv menyalurkan paket sembako untuk para jurnalis muslim yang terdampak pendemi Covid-19.
“Para jurnalis muslim menyambut gembira atas pengiriman paket tersebut, program penyaluran paket ini adalah “Gerakan Peduli Jurnalis” dikirim kediaman mereka masing-masing,” kata Pimpinan Redaksi Ummat Tv Anwar Aras dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/5).
Ia mengatakan paket disalurkan langsung ke beberapa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. “Alhamdulillah, ucapkan terima kasih kepada para donatur yang peduli terhadap jurnalis yang terdampak wabah corona.
“Kami mensinergikan dengan para donatur untuk memenuhi kebutuhan keluarga jurnalis. Sebab jurnalis merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi, meski ia harus menghadapi resiko dan rentan terhadap penularan Covid-19,” kata Anwar.
Anwar menambahkan, Insya Allah ikhtiar untuk membantu keluarga jurnalis sudah dilakukan. “Alhamdulillah, kemarin 113 paket sudah kami distribusikan. Semoga paket bantuan ini akan terus berlanjut,” ucapnya.
Selama Pandemi Covid 19, ada beberapa jurnalis yang medianya terdampak virus corona ini. Diantara mereka, ada yang gajinya tertunda, dipotong, bahkan terancam ‘dirumahkan. Entah sampai kapan kondisi ini akan berakhir.
Diantara jurnalis juga ada yang tinggal di rumah kontrakan. Mereka harus membayar uang sewa dan kebutuhan keluarga lainnya. Ada pula yang mulai kepikiran apakah bisa melanjutkan cicilan kredit kendaraan setiap bulannya. Terlebih jika gaji mereka tak lagi penuh.
“Semoga Allah membalas kebaikan antum dengan pahala yang berlipat ganda,” ujar Ibu Sri, seorang jurnalis muslim asal Cijantung Jakarta Timur saat menerima paket bantuan itu.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Sri mengungkapkan ia hanya bertahan hidup dengan kondisi memprihatinkan. Bersabar agar Allah memberi jalan keluar, dan wabah corona segera berakhir. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, ada jurnalis yang berdagang masker, kue, kurma dan kripik mustofa. (L/R3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah