Jakarta, MINA – Menpora Zainudin Amali menyampaikan apresiasi dan mendukung kolaborasi antara Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) dengan Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) dalam memajukan cabang olahraga golf menuju Olimpiade Paris 2024.
Hal ini disampaikan saat menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) keduanya di Damai Indah Golf, PIK Course, Jl. Marina Raya No. 7 Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (21/11) malam.
Indonesia belum pernah berhasil mengirim atlet golf ke Olympiade selama ini.
“Pemerintah sangat mengapresiasi upaya-upaya dari kelompok masyarakat untuk mendukung prestasi olahraga. Hari ini Himpuni kerjasama dengan Ciputra Golfpreneur Foundation berkolaborasi dan ingin meningkatkan olahraga di bidang olahraga golf,” ucap Menpora.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Pemerintah merasa terbantu dengan upaya-upaya masyarakat dengan melalui kegiatan-kegiatan yang ada, yang ujungnya adalah prestasi tingkat dunia.
Perjanjian kerjasama kali ini, katanya, sangat sejalan dengan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang DBON, yang menyatakan secara tegas bahwa target utama prestasi olahraga adalah sukses Olimpiade, sementara yang lain seperti Asian Games apalagi SEA Games hanyalah sasaran antara.
“Apalagi targetnya adalah Road to Olympic 2024, Paris 2024. Kemarin hampir saja bisa mengirimkan atlet golf kita untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo tapi karena masih kurang poin di babak kualifikasi, tidak bisa mengirim,” katanya.
“Saya berharap dengan adanya kolaborasi ini dan ini semangat dari teman-teman Perguruan Tinggi dari para alumninya luar biasa dan kemudian dari Ciputra Foundation-nya yang juga memberikan kesempatan yang baik untuk para atlet-atlet golf kita, maka saya optimis Paris 2024 kita bisa mengirim atlet golf,” harapnya penuh semangat.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Tujuan tersebut bukan sekedar mewujudkan mimpi, karena memang selama Indonesia mengikuti Olimpiade belum pernah ada atlet golf. Sehingga dengan peran serta masyarakat dan dengan tekad yang luar biasa ini, Indonesia bisa mengirimkan atlet golf di Paris 2024.
“Dalam DBON secara jelas disebutkan peran Perguruan Tinggi itu sekarang wajib adanya, sehingga saya berharap dengan aktivitas dan dukungan dari berbagai kelompok masyarakat ini pekerjaan pemerintah bisa terbantu,” ujarnya.
Sementara Koordinator Presidium Himpuni Ahmad Muqowam menggarisbawahi bahwa Perguruan Tinggi Negeri yang melahirkan banyak atlet jangan hanya yang dulunya IKIP. Diharapkan dengan regulasi tertentu, para atlet bisa berkembang di seluruh PTN.
“Himpuni melalui para alumninya mendorong bisa lahir regulasi yang memberikan kesempatan luas bagi para olahragawan berkembang dan berprestasi secara akademik maupun keatletan, dan agar merata tidak hanya yang dulunya IKIP tetapi seluruh PTN,” katanya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Adapun Founder CGF Budiarsa Sastrawinata melihat selama ini banyak para pegolf muda yang ketika prestasi mulai menanjak dilirik oleh perguruan tinggi Luar Negeri sehingga mereka banyak berkembang di luar.
“Nah dengan kerjasama ini diharapkan para pegolf muda mendapat kesempatan dan penghargaan PTN Indonesia sehingga karier keatletan di Indonesia akan berlangsung dengan baik.”
“Saya berharap dengan kerjasama ini para pegolf muda mendapatkan penghargaan dan tempat di PTN Indonesia, jadi tidak ditarik semua oleh PT Luar Negeri (dengan beasiswa) yang menjadikan peluang keberadaan di Indonesia berkurang,” ucapnya.
Usai penandatanganan Perjanjian kerjasama sekaligus Launching Logo Intercollegiate Golf Competition Series, diadakan sebuah kompetisi yang akan diperuntukkan bagi atlet-atlet muda PT untuk terus mengasah dan mengembangkan talenta olahraga golf yang dimilikinya. (R/R11/P1)
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Mi’raj News Agency (MINA)