Banda Aceh, MINA – Dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal Aa Gym, Kamis (26/12) besok akan mengisi ceramah peringatan 20 tahun tsunami di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Selain Aa Gym sejumlah penceramah lainnya sejak hari ini terpantau mengisi berbagai taushiyah di sejumlah masjid.
Pemerintah Provinsi Aceh menyerukan seluruh masyarakat berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk berdzikir dan doa bersama mengenang 20 tahun tragedi gempa dan tsunami Aceh.
“Mari kita bersama-sama berdzikir, berdoa, dan bertafakur bersama untuk mengenang para syuhada yang telah gugur dalam tragedi gempa dan tsunami Aceh 2004 silam,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, Rabu (25/12).
Peringatan 20 tahun tsunami Aceh ini bertajuk ‘Aceh Thanks The World’ serta mengangkat tema ‘Beranjak dari Masa Lalu, Menuju Masa Depan Aceh Bersyariat’. Dan diisi oleh penceramah kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal Aa Gym.
Baca Juga: Tidak Sesuai Budaya Lokal, Warga Kota Sabang Dilarang Rayakan Tahun Baru
Ia menyampaikan, peringatan 20 tahun tsunami Aceh akan diawali dengan ziarah ke makam para syuhada korban tsunami Aceh di Ulee Lheue, Banda Aceh.
Selanjutnya, berangkat menuju masjid Raya Baiturrahman untuk menyalakan Tsunami Early Warning System (EWS). Lalu, ditutup dengan agenda utama yakni tafakur dan doa bersama.
Zahrol menjelaskan peringatan 20 tahun tsunami Aceh lebih dari sekedar mengingat tragedi gempa dan tsunami 2004 silam, peringatan tahunan ini memiliki peran krusial dalam menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.
Solidaritas kemanusiaan, kata dia, juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam peringatan tsunami Aceh. Berbagai perwakilan lembaga internasional dan negara sahabat yang turut membantu proses rekonstruksi Aceh pasca tsunami, selalu dilibatkan.
Baca Juga: Masyarakat Afghanistan Belajar Penerapan Syariat Islam di Aceh
“Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen berkelanjutan untuk mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di Aceh dan mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, peringatan 20 tahun tsunami Aceh juga menjadi ajang refleksi bagi masyarakat Aceh dan seluruh Indonesia hingga dunia.
Dalam hal ini, refleksi atas kekuatan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana, semangat gotong royong yang luar biasa, serta peran penting solidaritas bersama dalam proses pemulihan pasca tragedi bencana.
“Peringatan tahunan tsunami Aceh, yang konsisten diselenggarakan setiap tanggal 26 Desember, bukan sekadar ritual mengenang peristiwa tragis, melainkan menjadi manifestasi nyata dari upaya memperkuat ikatan solidaritas dan membangun resiliensi menghadapi bencana di masa mendatang,” katanya.
Baca Juga: Tanggal 25, 26 Desember dan 1 Januari Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan
Untuk itu, Zahrol mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk meramaikan puncak acara kegiatan peringatan 20 tahun tsunami Aceh di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rumah Zakat Gelar Indonesia Mendongeng Ajak Para Santri Cintai Palestina