Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AA GYM: BEGAL MARAK AKIBAT KADAR KEIMANAN KURANG

kurnia - Senin, 9 Maret 2015 - 14:47 WIB

Senin, 9 Maret 2015 - 14:47 WIB

883 Views ㅤ

Pimpinan pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar

Jakarta, 17 Jumadil Awwal 1436/9 Maret 2015 (MINA) – KH Abdullah Gymnastiar mengatakan, Tindakan kejahatan pembegalan itu dilakukan oleh orang-orang yang yakin kadar keimanannya kurang.

Menyikapi itu, jika hanya bisa mencela tidak dapat memberi penyelesaikan, maka dengan upaya preventif melalui pencegahan yang dimulai dari diri sendiri.

“Kita harus berperan dalam membantu pencegah aksi begal terutama pelakunya, agar adik-adik kita dapat lebih menyikapi hidup secara positif dan tidak mengambil jalan pintas,” kata mubaligh yang akrab disebut dengan Aa Gym kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Masjid Istiqlal. Jakarta, Ahad (8/3).

Menurutnya, di antara kita hendaknya saling membantu dan mencegah tindakan anarkis masyarakat terhadap tindakan main hakim sendiri. Mencegah aksi kejahatan tersebut dimulai dari tokoh masyarakat, ulama dan para pendidik dengan  mengaktifkan majelis ta’lim dan aksi kejahatan pembegalan tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. imbuh Aa Gym.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Melihat pelaku begal yang dihakimi, lalu dibakar warga beberapa waktu lalu, menurut pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid ini, bahwa tindakan tersebut memperlihatkan masyarakat yang telah jauh dari agama. Ini menjadi tantangan besar untuk para dai dan pendidik.

“Selain itu, peristiwa tersebut juga memperlihatkan ketidakpercayaan masyarakat pada pihak dan lembaga kepolisian,” kata Aa Gym.

Aa Gym mengharapkan, para dai tidak hanya mampu memberikan ceramah, namun memberikan solusi yang realistis. Para da’i juga harus bisa mendengar keluh-kesah remaja dengan empati dan simpati.

“Peran  ulama dan pendidik harus mampu memberikan pendampingan, pendektan, dan solusi yang tepat agar pesan-pesan mereka bisa diterima remaja,” tegas Aa Gym. (L/P002/R11).

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda