Gaza, 22 Rajab 1435/21 Mei 2014 (MINA) – Pajabat senior Hamas Ahmad Yusuf mengatakan, Presiden Mahmud Abbas sedang dalam tahap pemilihan akhir anggota kabinet untuk pemerintah persatuan Palestina mendatang, di mana Abbas akan menjadi perdana menteri.
Abbas telah menerima daftar pejabat yang disarankan untuk pemerintah persatuan Palestina dan akan meresmikan pemerintah hasil rekonsiliasi itu pada 29 Mei mendatang, katanya pada Selasa (20/5).
Anggota kabinet akan terdiri dari “15 atau 16” menteri, kata Yusuf, sebagaimana dilaporkan Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, tiga calon nonpartisan telah diusulkan untuk setiap posisi, yang nantinya akan dipilih salah satu diantara mereka.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Salah satu yang diusulkan untuk menteri luar negeri adalah Ziad Abu Amr, seorang politisi asal Gaza, saat ini menjabat sebagai perdana menteri Otoritas Palestina (PA).
Pejabat Hamas itu menambahkan, sejumlah pejabat PA nonpartisan kemungkinan besar telah mendaftar sebagai calon pejabat pada pemerintah bersatu nanti. Namun, tidak ada anggota pemerintah Gaza saat ini yang kemungkinan dipilih, karena mereka berafiliasi dengan Hamas.
Hamas mengatakan pada Ahad (18/5), “pemerintah konsensus” akan diberi nama oleh PLO dan Hamas dalam beberapa hari mendatang.
Hamas menandatangani kesepakatan rekonsiliasi dengan para pejabat di Tepi Barat bulan lalu dalam sebuah langkah mengejutkan yang bertujuan mengakhiri perpecahan internal Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan