Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pada Kamis (13/9) bahwa Palestina adalah model untuk koeksistensi dan perdamaian sosial.
Abbas membuat pernyataan ini kepada delegasi tokoh agama Muslim, Kristen dan Yahudi yang ia temui di markas Ramallah. Demikian Wafa melaporkan dikutip MINA.
“Palestina adalah model untuk koeksistensi dan perdamaian sosial yang harus ditiru, yang membuktikan bahwa orang-orang ini layak memiliki negara merdeka mereka sendiri dengan Yerusalem Timur (Al-Quds) sebagai ibu kotanya, yang akan terbuka untuk semua agama monoteistik,” ujarnya.
Tokoh-tokoh agama menyatakan dukungan upaya Presiden untuk membawa perdamaian ke wilayah ini dan memenuhi aspirasi rakyatnya dalam kebebasan dan kemerdekaan. (T/ais/RI-1)
Baca Juga: [POPULER MINA] Demo Atasi Kelaparan Gaza dan Solusi Dua Negara
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 88 persen Penyelidikan Kejahatan Militer Israel di Gaza Berakhir Tanpa Hasil