ABBAS RENCANAKAN PIMPIN DELEGASI KE DK PBB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: Middleeasteye.org)
Presiden . (Foto: Middleeasteye.org)

Ramallah, 22 Dzulqa’dah 1435/16 September 2014 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Senin kemarin (15/9), ia merencanakan memimpin delegasi ke Sidang Dewan Keamanan , untuk mengangkat solusi negara Palestina.

“Kami akan sampaikan di Dewan Keamanan PBB untuk membahas solusi untuk rakyat Palestina, yaitu sebuah negara dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya,” kata Abbas dalam sambutan peringatan mengenang tragedi Sabra Shatila di Kota Jenin, utara Tepi Barat.

Kantor Berta WAFA seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), memberitakan, Abbas belum memberikan tanggal tertentu untuk mendaftar ke Dewan Keamanan PBB.

Namun, baru-baru ini ia menyampaikan kepada Amerika Serikat (AS) tentang upaya politik mengakhiri secara bertahap pendudukan dari wilayah Palestina.

Sebelumnya, para pejabat Palestina menyatakan jika AS menolak upaya politik Palestina, mereka memastikan akan menuju ke Dewan Keamanan PBB, dan bergabung dengan semua lembaga dan perjanjian internasional.

“Kami akan ke PBB dengan keyakinan masyarakat dunia akan mendukung Palestina. Kami akan perjuangkan hak-hak kami dan mencapai tujuan kami,” tegas Abbas.

Dia menambahkan, beberapa pihak tentu berdiri di di samping Palestina, untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Kami juga rencanakan menuju ke semua organisasi internasional untuk mencari perlindungan bagi rakyat kami dan untuk mengadili Israel sebagai penjahat perang.

Abbas juga menambahkan bahwa rakyat Palestina akan melanjutkan perjuangan mereka dengan segala cara hukum yang dijamin oleh konvensi internasional,

“Kami tentu mendapatkan dukungan teman-teman sejati dalam menghadapi pendudukan, penindasan dan arogansi mereka (ISrael),” imbuhnya.

Presiden Abbas juga memuji ketabahan rakyat Palestina, khususnya warga di Jalur , dan ia berjanji untuk terus berjuang meringankan penderitaan mereka.

“Pendudukan berusaha untuk menyeret kami ke dalam pola yang mereka inginkan. Namun, kami sudah mengatahui rencana mereka, dan untuk itu kami tegaskan dengan segala tanggung jawab kami, ” ujar Abbas.

Presiden menegaskan, rakyat Palestina harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan berjuang bagai satu tubuh.

Sebelumnya, dalam kunjungan bersejarah, Menteri Luar Negeri Kuwait al-Khaled al-Sabah ke Ramallah, Ahad-Senin (14-15/9), juga mendukung rencana Presiden Abbas ke PBB, serta menggalang dukungan dunia Arab.

Sebelum bertemu dengan Abbas, al-Sabah ter;ebih dahulu berkunjung dan shalat di Masjid Kubah Sakhrah kawasan Masjid Al-Aqsha, memohon doa bagi perjuangan bangsa Palestina. (T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0