Ramallah, 13 Rabiul Awwal 1437/25 Desember 2015 (MINA) – Presiden Mahmoud Abbas, Kamis, mengucapkan selamat kepada warga Palestina, umat Kristiani dan kaum Muslimin serta dunia berkenaan dengan Natal dan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang berbarengan untuk pertama kali dalam beberapa abad terakhir.
Dalam sebuah pesan, Abbas menggunakan kesempatan tersebut untuk menjelaskan dampak pendudukan Israel atas Palestina secara umum dan komunitas Kristen secara spesifik, demikian kata kantor berita Palestina, WAFA, seperti dilaporkan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dikatakannya, “Palestina merayakan Natal dalam kepungan delapan belas pemukiman ilegal dan tembok aneksasi, yang mencaplok tanah mereka.”
Namun demikian, rakyat Palestina terus mengadakan perlawanan terhadap penindasan setiap hari yang dilakukan penjajah mereka, dengan penuh ketabahan dan rasa cinta untuk negara mereka.”
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Abbas berdoa bagi diakhirinya pendudukan Israel dan Apartheid guna membawa kembali kehidupan yang adil di tanah Palestina.
“Saya salut pada semua warga Palestina dimanapun mereka berada dan berharap agar pada kedua hari itu mereka dapat hidup, beribadah dan merasa bebas di tanah air mereka, “katanya. (T/R07/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon