
Pendukung Ali Abdullah Saleh memperingati 35 tahun berdirinya Partai Kongres Rakyat Nasional. (Foto: EPA/Yahya Arhab)
Sana’a, MINA – Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dibunuh oleh pemberontak Houthi di dekat ibu kota, Sanaa. Partai politik Kongres Rakyat Umum (GPC) membenarkan tewasnya pemimpin mereka, Senin (4/12).
Kematian Saleh pertama kali diumumkan oleh stasiun radio Kementerian Dalam Negeri yang dikuasai oleh Houthi.
GPC kemudian mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut kepada Al Jazeera yang dikutip MINA.
Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan
Rekaman video yang beredar di media sosial menampilkan sesosok mayat yang menyerupai Saleh. Video menunjukkan milisi bersenjata menggunakan selimut untuk memindahkan mayat itu ke bagian belakang truk pickup.
Sebelumnya ada laporan bahwa Houthi meledakkan salah satu rumah Saleh setelah menyerbunya.
Sumber Houthi mengatakan bahwa Saleh dibunuh oleh para milisi dengan granat berpeluncur roket yang ditembakkan ke mobilnya di sebuah pos pemeriksaan di luar Sanaa.
Yasser Al-Awadi, asisten sekretaris GPC, juga terbunuh.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di jaringan televisi Houthi, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan “pembunuhan” terhadap Saleh dan pengawalnya. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic