
Pendukung Ali Abdullah Saleh memperingati 35 tahun berdirinya Partai Kongres Rakyat Nasional. (Foto: EPA/Yahya Arhab)
Sana’a, MINA – Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dibunuh oleh pemberontak Houthi di dekat ibu kota, Sanaa. Partai politik Kongres Rakyat Umum (GPC) membenarkan tewasnya pemimpin mereka, Senin (4/12).
Kematian Saleh pertama kali diumumkan oleh stasiun radio Kementerian Dalam Negeri yang dikuasai oleh Houthi.
GPC kemudian mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut kepada Al Jazeera yang dikutip MINA.
Baca Juga: Negara Arab dan Islam Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Rekaman video yang beredar di media sosial menampilkan sesosok mayat yang menyerupai Saleh. Video menunjukkan milisi bersenjata menggunakan selimut untuk memindahkan mayat itu ke bagian belakang truk pickup.
Sebelumnya ada laporan bahwa Houthi meledakkan salah satu rumah Saleh setelah menyerbunya.
Sumber Houthi mengatakan bahwa Saleh dibunuh oleh para milisi dengan granat berpeluncur roket yang ditembakkan ke mobilnya di sebuah pos pemeriksaan di luar Sanaa.
Yasser Al-Awadi, asisten sekretaris GPC, juga terbunuh.
Baca Juga: Mesir Peringatkan Perjanjian dengan Israel Bisa Runtuh Akibat Perang Gaza
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di jaringan televisi Houthi, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan “pembunuhan” terhadap Saleh dan pengawalnya. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Armada Global Sumud Flotila Diserang di Laut Mediterania