Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ABU MARZUQ: KAMI KOMITMEN PADA GENCATAN SENJATA

Fauziah Al Hakim - Senin, 22 Desember 2014 - 07:19 WIB

Senin, 22 Desember 2014 - 07:19 WIB

552 Views ㅤ

Images_news_2014_Desember_8_abuz_300_0

Wakil Kepala Biro Gerakan Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq (Foto: PIC)

Gaza, 29 Shafar 1436/22 Desember 2014 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan, pihaknya berkomitmen dengan gencata senjata, selama penjajah Israel juga memiliki komitmen pada gencatan senjata.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Biro Gerakan Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq, Sabtu (20/12) malam dengan menyebutkan bahwa gerakannya berkomitmen menghentikan perang dengan Israel, demikian Pusat Info Palestina melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Pada 26 Agustus lalu, Palestina dan Israel menandatangani gencatan senjata jangka panjang yang dimediatori Mesir. Perjanjian ini menghentikan serbuan ke Gaza yang sudah berlangsung selama 51 hari, mengakibatkan lebih dari 2 ribu warga Palestina gugur dan 11 ribu lainnya luka-luka.

Abu Marzuq menyatakan, gerakannya bersama seluruh faksi dan kekuatan perlawanan Palestina berusaha menghentikan serangan, untuk menghilangkan alasan-alasan Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Selama Idul Adha, Israel Bunuh 100 Lebih Warga Palestina di Gaza

Dia mengingatkan, gerakannya tidak rela jika Israel tidak berkomitmen dengan gencatan senjata dan terus berulang kali melakukan pelanggaran yang seharusnya dihentikan. Pernyataan Abu Marzouk datang pasca serangan Israel terhadap pabrik semen di Gaza,  Sabtu lalu.

Sebelumnya, Menteri Pettahanan Israel, Moshe Ya’alon mengancam melancarkan serangan balasan pada gerakan Hamas bila tidak menghentikan serangan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, dan menuding Hamas bertanggung jawab atas setiap serangan yang terjadi di Jalur Gaza.

Hari Sabtu (20/12) diri hari Angkatan Udara Zionis melancarkan dua serangan udara ke wilayah selatan Jalur Gaza. Tidak ada laporan terjadinya korban jiwa dalam serangan ini.

Serangan Israel tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Mesir setelah perang 51 hari di Jalur Gaza. (T/P006/R01)

Baca Juga: PBB: Sedikitnya 2.700 Anak Gaza Mengalami Malnutrisi

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Keluarga Tawanan Israel Desak AS Usulkan Kesepakatan Baru Akhiri Perang Gaza

Rekomendasi untuk Anda