Gaza, MINA – Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, mengumumkan bahwa Brigadenya berusaha melindungi semua sandera Israel meskipun agresi brutal terus berlangsung.
“Nyawa mereka dalam bahaya karena operasi pengeboman kriminal yang dilakukan oleh tentara Zionis,” ujarnya, seperti dilaporkan Quds Press, Sabtu (19/4).
Ia menambahkan, “Penjajah berbohong tentang perlakuan tidak manusiawi kami terhadap tahanan, dan memalsukan kesaksian palsu dari mantan tahanan untuk memicu perlawanan dan menutupi skandal pembunuhan sejumlah tahanan, yang menyebabkan penderitaan berkelanjutan bagi sandera lainnya.”
Sebelumnya, Abu Obeida, mengumumkan bahwa pihaknya kehilangan kontak dengan kelompok sandera Idan Alexander setelah serangan langsung yang menargetkan lokasi mereka.
Baca Juga: Sektor Media Gaza Hancur, 143 Jadi Sasaran Zionis Israel
“Penilaian kami adalah bahwa tentara pendudukan sengaja mencoba meringankan tekanan pada berkas tahanan berkewarganegaraan ganda agar dapat melanjutkan perang pemusnahan terhadap rakyat kami,” lanjutnya.
Laporan terkini menyebutkan, Bridgade Al-Qassam telah menemukan seorang pejuang perlawanan yang ditugaskan untuk mengamankan tawanan Idan Alexander, telah gugur, dan menekankan bahwa nasib tawanan lainya masih belum diketahui. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF: Blokade Bantuan Membuat Anak-Anak Gaza ke Jurang Kehancuran