Ramallah, MINA – Juru bicara Presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan, satu-satunya solusi dalam mengakhiri konflik Palestina-Israel dan Al-Aqsa adalah dengan mengembalikan kedaulatan negara Palestina.
“Solusi satu-satunya dalam konflik Israel-Palestina dan Al-Aqsa adalah memberi kedaulatan kepada Palestina. dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.” Katanya seperti dikutip Xinhua, Senin (18/4).
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, usulan Abu Rudeineh tidak akan mengakhiri konflik dan akan mengarah pada konfrontasi dan perang.
“Semua usulan, apakah itu sebuah negara dengan perbatasan sementara, entitas atau negara tanpa kedaulatan, tidak akan mengakhiri konflik dan akan mengarah pada konfrontasi dan perang ,” katanya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut Gantz, konflik Palestina-Israel akan berakhir apabila Israel memegang kendali tanpa ada gangguan dari pihak bersenjata Palestina.
Gantz beralasan, dalam perang Timur Tengah pada Juni 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur. Sejak itu Israel menguasai wilayah-wilayah tersebut. Sementara itu, rakyat Palestina berupaya mendirikan negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya