Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu Ubaidah: Daerah Tawanan Dikepung, Israel Tidak akan Bisa Menyelamatkannya Hidup-Hidup

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 8 Juni 2025 - 13:55 WIB

Ahad, 8 Juni 2025 - 13:55 WIB

29 Views

Juru Bicara Brigade Qassam Abu Ubaidah (Foto: X)

Gaza, MINA – Abu Ubaidah, Juru Bicara Brigade Al-Qassam Hamas menyatakan Israel akan bertanggung jawab penuh jika tawanan Matan Zangauker meninggal dalam upaya penyelamatan, sementara pejuang Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan Israel yang terus maju di Gaza.

Abu Ubaidah mengungkap pasukan pendudukan Israel telah mengepung lokasi tempat tawanan Israel Matan Zangauker ditahan, namun, ia memperingatkan dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya pada Sabtu (7/6) bahwa pasukan Israel tidak akan dapat menyelamatkannya hidup-hidup, dan menganggap militer Israel sepenuhnya bertanggung jawab jika ia terbunuh dalam upaya penyelamatan. Almayadeen melaporkan, Sabtu (7/6).

Menyusul pengumuman Abu Ubaidah, keluarga tawanan Israel Matan Zangauker mengatakan mereka masih menunggu tanggapan dari otoritas terkait, sementara ibunya, Einav, mengungkapkan rasa frustrasi, dengan mengatakan, “Saya tidak tahan lagi dengan mimpi buruk ini.”

Sementara itu, faksi-faksi Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan Israel di Gaza, dengan melancarkan berbagai operasi terhadap pasukan Israel di seluruh Jalur Gaza.

Baca Juga: Hamas Kecam Penutupan Al-Aqsa, Tuduh Israel Lakukan Eskalasi Berbahaya di Yerusalem

Brigade al-Quds mengumumkan bahwa mereka menembaki sekelompok tentara dan kendaraan Israel yang bergerak maju di dekat wilayah Satar timur, timur laut Khan Younis, dengan rentetan tembakan mortir 60 mm.

Selain itu, Brigade al-Quds mengumumkan para pejuangnya telah berhasil menyergap sebuah unit Israel yang berlindung di dalam sebuah rumah di Tal al-Zaatar, timur kamp pengungsi Jabalia.

Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan para pejuangnya meledakkan pintu masuk terowongan di Mortaja, dekat Universitas Islam di tenggara Khan Younis, menewaskan dan melukai enam tentara Israel.

Brigade Al-Mujahidin, pada bagiannya, mengungkapkan para pejuangnya, setelah kembali dari garis depan, mengonfirmasi mereka telah menargetkan perkumpulan “pasukan musuh Zionis” di sebelah timur al-Shujaiya di Gaza utara dengan peluru mortir, yang menimbulkan korban langsung.

Baca Juga: Pasukan Zionis Kembali Tutup Masjid Al-Aqsa

Brigade tersebut menyatakan bahwa pasukan Israel telah mengonfirmasi setidaknya satu tentara terluka dalam serangan itu.

Brigade Martir Abu Ali Mustafa mengumumkan para pejuangnya, setelah kembali dari pertempuran, mengonfirmasi mereka telah berhasil menargetkan perkumpulan pasukan musuh Zionis yang ditempatkan di sebelah utara Beit Lahia dengan dua roket 107mm. Mereka membingkai operasi tersebut sebagai bagian dari tanggapan berkelanjutan mereka terhadap kejahatan pendudukan terhadap rakyat mereka.

Sementara itu, militer Israel mengakui pada hari Jumat empat tentaranya, termasuk anggota Brigade Komando elit dan unit teknik Yahalom, tewas dalam dua penyergapan terpisah oleh pejuang Perlawanan Palestina.

Sebelumnya, media Israel telah melaporkan tewasnya 5 tentara dan 12 lainnya cedera di Khan Younis, yang disebabkan oleh ledakan bangunan tempat mereka berlindung yang dipasangi bom. Menurut laporan, pasukan Israel mengikuti prosedur pembersihan standar tetapi tidak menemukan bahan peledak tersembunyi di dalam bangunan tersebut.

Baca Juga: Sky News: Israel Tolak Akses Jurnalis Internasional ke Gaza untuk Batasi Pengawasan

Media Israel menyebut pekan ini sebagai salah satu yang tersulit sejak Desember/Januari lalu, melaporkan lebih dari delapan tentara tewas dalam waktu 72 jam. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pascaserangan AS, Iran Luncurkan Serangan Balasan ke Israel, Tel Aviv dan Haifa Jadi Target

Rekomendasi untuk Anda