Gaza, MINA – Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida mengataakan, kejahatan genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan pendudukan zionis Israel di Jalur Gaza dengan menargetkan warga sipil yang tidak bersalah adalah untuk menutupi kekalahan militernya.
Abu Ubaida mengatakan di akun Telegramnya Senin malam (23/12) bahwa pendudukan Israel menyembunyikan kerugian nyata dan kondisi menyedihkan tentaranya di Jalur Gaza utara untuk menjaga citra tentaranya. Seperti dilaporkan Quds Press.
Dia menjelaskan bahwa nasib beberapa tahanan pendudukan di Gaza sangat terkait dengan gerak maju tentara pendudukan.
Al-Qassam menekankan, dalam kondisi agresi, para pejuanganya masih mampu menyerang, menikam dan menembak mati tantara zionis.
Baca Juga: Dua Drone Yaman Serang Dua Sasaran Militer Israel
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam menyiarkan adegan para pejuangnya menghadapi tentara pendudukan Israel dan kendaraannya di wilayah penyerangan di Jalur Gaza utara, dan mengirimkan pesan melalui komandan lapangannya.
Video baru Al-Qassam berjudul “Penyergapan Ketahanan dan Pembangkangan,” dan mencakup operasi langsung melawan pasukan dan kendaraan pendudukan di kamp Jabalia.
Rekaman tersebut menunjukkan serangan penembak jitu terhadap tentara tentara pendudukan di Jalan Abu Al-Eish di pusat Jabalia, melukai secara langsung.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Bangun Tujuh Pos Permukiman Ilegal Baru di Tepi Barat