Gaza, MINA – Juru Bicara Brigade Qassam, Abu Ubaidah mengatakan saat ini adalah hari yang luar biasa di mana seluruh pejuang Islam dari Yaman, Lebanon, Palestina, dan Iran bersatu bersinggungan di langit Palestina untuk menyerang penjajah Israel di Tel Aviv.
“Ini adalah seruan kepada semua orang yang merdeka di negara ini untuk mengambil bagian dalam pembebasan Palestina,” kata Abu Ubaidah di saluran X pejuang Al-Qassam, Selasa (1/10).
Ia menyatakan apresiasi atas sikap Iran yang mulai menyerang Israel sebagai sebuah pukulan kuat bagi penjajah Israel.
“Kami memberkati tanggapan Iran, yang mencakup seluruh geografi Palestina yang diduduki dan memberikan pukulan kuat bagi penjajah kriminal, yang berpikir bahwa pesta pora mereka di wilayah tersebut dan agresi mereka terhadap rakyatnya dapat lolos dari hukuman,” tambahnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pada Selasa malam, Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah mulai menyerang target-target militer penting dengan puluhan rudal di wilayah-wilayah yang diduduki.
Serangan Iran disebut sebagai tanggapan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, Sayyed Hassan Nasrallah dan Mayjen Abbas Nilvoroshan.
Sementara itu, dari wilayah yang diduduki Israel, dilaporkan lebih dari 200 roket meluncur ke Selatan Israel. Media Ibranni menyebut, sirine berbunyi di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, membuat jutaan orang Israel mengungsi ke tempat penampungan.
Sirine berbunyi di Dimona di Negev, selatan Palestina yang diduduki, di Yerusalem yang diduduki, dan di daerah Laut Mati. []
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)