Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aceh Terus Kembangkan Destinasi Wisata Halal

Nur Hadis - Kamis, 8 September 2016 - 15:49 WIB

Kamis, 8 September 2016 - 15:49 WIB

640 Views

Banda Aceh, 6 Dzulhijjah 1437/8 September 2016 (MINA) –  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh melalui pemerintah kabupatan/kota saat ini tengah mengembangkan program destinasi wisata halal Aceh.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Bener Meriah, Iskandar,SE,M.M, saat ditemui Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) di Bener Meriah, Aceh, Kamis, (8/9).

“Kami telah menerima surat instruksi program destinasi wisata halal ini dari pusat provinsi di Banda Aceh, dalam waktu dekat saya diundang untuk menghadiri rapat koordinasi program ini, ini sudah menjadi keputusan provinsi, akan kita dukung,” tegas Iskandar.

Menurutnya, ke depan seluruh aspek Pariwisata di Kabupaten Bener Meriah akan dikemas dalam nuansa full syariah.

Baca Juga: Wamendiktisaintek Dorong Peran Organisasi Kemahasiswaan Dukung Pembangunan Nasional

“Insya-Allah ke depan Kabupaten Bener Meriah akan meriah dengan nuansa yang benar-benar full syariah, misalkan panjat gunung syariah, agrowisata syariah, di setiap kampung, kecamatan akan ada duta-duta syariah,” ujarnya.

“Kita akan kembangkan ini dengan mengedepankan nuansa Islami yang bernilai ketenangan, keamanan dan kenyamanan. Jadi wisatawan yang hendak kemari, tidak perlu takut, karena dalam syariah mereka akan dilindungi,” tambahnya.

Hal ini sejalan dengan keinginan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh untuk mengembangkan Destinasi Wisata Halal di Provinsi ujung barat Indonesia ini.

Sebagaimana dilaporkan oleh Koresponden MINA di Aceh, Nurhabibi bahwa sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Drs Reza Fahlevi M.Si, mencanangkan pengembangan Wisata Halal dengan membawa motto “The Light of Aceh” atau Cahaya Aceh.

Baca Juga: TNI AL Bersama Masyarakat Pesisir Bongkar Pagar Laut 30 KM di Tangerang

“Branding baru ini merefleksikan semangat bagi seluruh masyarakat yang disatukan melalui Syariat Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin, sebagai cahaya benderang yang mengajak pada nilai-nilai kebaikan, kemakmuran, dan memberikan manfaat serta kebaikan bagi semua,” kata Reza Fahlevi.

“Ini merupakan strategi kita dalam memasarkan pariwisata Aceh. Dengan branding baru ini, semakin memperjelas positioning kita,” kata Reza Fahlevi.

Dengan adanya program ini, pariwisata Aceh punya citra yang kuat, apalagi jika menonjolkan ciri khas tertentu, yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Dalam jangka pendek, Reza juga berharap Aceh terpilih sebagai World’s Best Halal Cultural Destination.

Sementara Kabid Pariwisata Kabupaten Bener Meriah, Iskandar, menegaskan, program destinasi wisata syariah ini akan punya nilai dakwah, bagi para wisatawan.

Baca Juga: MUI: Menjaga Kelestarian Lingkungan Tanggung Jawab Umat Beriman

“Di Bener Meriah ini punya banyak destinasi wisata, dari pemandian air panas yang sudah dipisahkan antara tempat pemandian laki-laki dan perempuan, panjat gunung, Kuliner, agrowisata,pemandian air terjun. Khan sayang jika tidak disyariatkan, jelas akan mempunyai impact yang tidak baik, karena akan berpotensi sebagai tempat yang rawan akan maksiat,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia juga menambahkan, destinasi wisata halal ini akan dirawat dan dijaga dengan cara diatur sedemikian rupa agar para wisatawan yang datang, baik dari dalam maupun dari luar daerah, mengikuti peraturan-peraturan yang sesuai dengan syariat Islam yang telah ditegakkan di sini.

“Kita lakukan ini semata-mata untuk dakwah pula bagi mereka,” imbuhnya.

Dengan demikian wisata syariah di Aceh sangat berbeda sekali dengan wisata-wisata lain di luar Aceh, dengan tujuan menciptakan keamanan dan kenyamanan wisatawan dapat terlindungi. (L/hbb/K08/P4).

Baca Juga: Indonesia Tingkatkan Diplomasi Kepemudaan dengan Forum Pemuda Kerjasama Islam

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Ekonomi