Sajira Timur, Lebak, MINA – Komandan Posko Induk Lebak Banten Oka Imran, mengatakan, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah hadir dari awal membantu korban banjir di Desa Sajira Timur, Kecamatan Sajira, Kab. Lebak.
“Kita sudah buka dapur umum, setiap harinya membikin 300 bungkus nasi, dan memberi pelayanan medis,” kata Imran yang diwawancara MINA pada Sabtu (18/1) di lokasi.
Kemudian Sabtu hari ini ACT membagikan 102 paket berisi berbagai kebutuhan pangan. .
Zumaidi Ketua RW 01 Kampung Sajira Timur mengatakan, banjir bandang pada 1 Januari 2020 menghanyutkan 18 rumah dan korban masing-masing mengungsi ke tempat saudaranya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
“Warga menduga banjir bandang terjadi karena Waduk Cisapas yang tidak sanggup menampung debit air sehingga air membludak dan jarak dengan rumah warga sekitar 30 kilo meter,” ucapnya.
Selain rumah, kerusakan diantaranya dialami pondok pesantren, ruang belajar santri laki-laki maupun perempuan tidak bisa digunakan banganannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, apa yang telah diberikan, di sumbangkan semoga bermanfaat dan berkah,” katanya.
Tiga RT di RW01 yang terkena dampak banjir adalah RT 01, RT 02 dan RT 04. .
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Saat ini warga juga membutuhkan peralatan dapur seperti kompor dan peralatan lainnya.
“Banjir terjadi ketika saya selesai mencuci pakain. Sebelumnya enggak ada firasat bakal terjadi banjir bandang/ Sesudah banjir pertama, kami masih sempat bersih-bersih karena air sudah surut, tapi banjir datang lagi yang lebih dasyat lagi, kemudian saya lari ke jalan menyelamatkan diri,” kata warga terdampar Ibu Amnah 65 tahun.
“Ketua-Ketua RT dan RW teriak mengimbau warga untuk mengambil barang barang, kemudian mengungsi di tempat yang aman,” ucap Amnah.
“Namun, rumah dan semua barang ludes hanyut dibawa banjir dan tidak ada yang bisa di selamatkan satupun. Kecuali pakaian yang dipakai di badan aja,” tuturnya. (L/R8/P1)
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)