Sumut, MINA – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengumumkan enam kabupaten di Sumut yang berstatus siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Ada enam kabupaten, yaitu Toba, Dairi, Karo, Samosir, Simalungun, dan Humbang Hasundutan berstatus siaga darurat karhutla,” kata Bobby, Senin (28/7) di Medan.
Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188/22/461/KPTS/2025 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumut. Bobby menyatakan bahwa Pemprov Sumut telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan karhutla, seperti berkolaborasi dengan instansi terkait dan menyediakan air bersih untuk mengatasi kekeringan.
Pemprov Sumut juga berkolaborasi dengan BNPB dan BMKG dalam operasi modifikasi cuaca di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Baca Juga: KAA untuk Palestina: Perkuat Diplomasi dan Solidaritas Global untuk Keadilan dan Perdamaian
“Kolaborasi BPBD dengan Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera dalam bimbingan teknis Satgas Dalkarhut Samosir pada Juni 2025,” tambah Bobby.
Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan enam provinsi prioritas dalam penanganan karhutla di Indonesia, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Meskipun Sumut bukan prioritas, pemerintah pusat akan tetap memberikan bantuan.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar pihak terkait untuk menangani karhutla.
“Keberhasilan penurunan kebakaran hutan dan lahan disebabkan sinergi mulai dari kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah,” kata Raja. []
Baca Juga: Ketua BSP 2025: Ekspedisi Gunung Raung adalah Perjuangan Berjamaah
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic