Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO ADAKAN PERTEMUAN DARURAT BAHAS OBAT EBOLA

Rudi Hendrik - Jumat, 5 September 2014 - 21:11 WIB

Jumat, 5 September 2014 - 21:11 WIB

815 Views

Pasien wabah Ebola ditangani secara khusus (Gambar: PIC)

EBOLA-300x198.jpg" alt="Pasien wabah Ebola ditangani secara khusus (Gambar: PIC)" width="300" height="198" /> Pasien wabah Ebola ditangani secara khusus (Gambar: PIC)

Jenewa, 10 Dzulqa’dah 1435/5 September 2014 (MINA) – Para ahli kesehatan dunia bertemu di Jenewa, Swiss, di hari kedua pembicaraan darurat tentang percobaan obat Ebola yang sedang mewabah di negara-negara Afrika Barat.

Dengan adanya obat yang sepenuhnya yang telah diuji, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui obat potensial seperti ZMapp untuk segera dikirim, Al Jazeera melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Semua orang terus bertanya mengapa tidak ada obat tersedia bagi orang-orang kita di luar sana?” kata Samuel Kargbo dari Pelayanan Kesehatan Sierra Leone, Afrika Barat.

ZMapp telah diberikan kepada sekitar 10 petugas kesehatan yang tertular virus, tiga di antaranya sembuh. Namun stoknya telah habis. WHO mengatakan ratusan dosis akan siap pada akhir tahun 2014 ini.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

“Dokter kami yang telah merawat pasien juga sekarat, dan itu (ZMapp) tidak tersedia,” kata Kargbo.

Pertemuan dua hari dilaksanakan secara tertutup oleh sekitar 200 ahli kesehatan di Jenewa membahas delapan terapi potensial, serta dua vaksin eksperimental.

Namun WHO menekankan dalam dokumen kerjanya bahwa sejauh ini belum ada obat yang terbukti secara klinis. “Pengobatan atau vaksin baru, tidak digunakan secara luas sebelum akhir 2014,” kata WHO.

Badan ini memperingatkan bahwa jumlah korban tewas dalam epidemi, yang berpusat di negara Guinea, Sierra Leone dan Liberia, terus berkembang pesat.

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

“Wabah tewrus meningkat. Korban tewas lebih dari 1.900 orang,” kata Kepala WHO, Margaret Chan, kepada wartawan. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Indonesia
Palestina
Internasional