Adara Relief Peringati 77 Tahun Nakba dengan Seminar Akhiri Genosida di Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 45 menit yang lalu

45 menit yang lalu

6 Views

Jakarta, MINA – Adara Relief Internasional memperingati 77 Tahun Nakba dengan Seminar Akhiri Genosida bertema “From the Shadows of Nakba: Breaking the Silence, End the Ongoing Genocide” (Dari Bayang-Bayang Nakba: Mematahkan Keheningan, Mengakhiri Genosida yang Sedang Berlangsung), di Ruang Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Selasa (27/5).

Direktur Utama Adara Relief, Ir. Maryam Rachmayani Yusuf, S.Th., M.M., dalam sambutannya mengatakan, Jalur Gaza telah menjadi penjara terbesar di dunia tanpa akses makanan dan kesehatan.

“Israel juga terus menargetkan pembunuhannya pada para tenaga medis dan jurnalis. Anak-anak dan perempuan menjadi korban paling rentan oleh agresi Israel,” ujar Maryam.

Karena itu, pada kesempatan peringatan ke-77 Nakba, panitia menghadirkan dua jurnalis Al Jazeera yang bersedia menyampaikan kesaksian liputannya di Jalur Gaza dan perspektifnya tentang perjuangan Palestina.

“Kepedulian kita terhadap penderitaan rakyat Palestina juga merupakan amanah konstitusi sebagai bangsa Indonesia, dan sebagai upaya mennjaga ketertiban dunia,” lanjutnya di hadapan ratusan peserta seminar.

Tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, M.A., Wakil Ketua MPR RI. Pemateri disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS, (Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota Bulan Sabit Merah Indonesia/BSMI), Direktur Utama Adara Relief, Ir. Maryam Rachmayani Yusuf, S.Th., M.M. serta dua jurnalis Al Jazeera yang meliput di Jalur Gaza, yaitu Maher Abuquta (kameramen) dan Youmna El Sayed (Jurnalis Al Jazeera English). Bertindak sebagai moderator Sita Paprika Yasien (Presenter TV One).

Adara Relief Internasional merupakan lembaga filantropi yang fokus utama pada pemberdayaan dan bantuan untuk anak-anak dan perempuan Palestina dan wilayah lainnya yang membutuhkan. []

Mi’raj News Agency (MINA)