Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADHYAKSA BERHARAP MUSLIM BERHARI RAYA SERENTAK HINGGA 2023

Rudi Hendrik - Sabtu, 1 Agustus 2015 - 22:38 WIB

Sabtu, 1 Agustus 2015 - 22:38 WIB

569 Views

Adhyaksa Dault (Gambar: Rudi/MINA)
<a href=

Adhyaksa Dault (Gambar: Rudi/MINA)" width="300" height="215" /> Adhyaksa Dault (Gambar: Rudi/MINA)

Jakarta, 16 Syawal 1436/1 Agustus 2015 (MINA) – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengungkapkan ada kemungkinan hingga 2023, hari raya di Indonesia bisa serentak.

Hal ini dia sampaikan dalam acara Halal Bihalal komunitas pendengar Radio Silaturahim dan penonton TV Rasil di Jakarta, Sabtu (1/8).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mendapat informasi dari Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin, merujuk pada penelitian astronomi yang dilakukan untuk beberapa tahun mendatang.

“Sampai 2023 mudah-mudahan kita bisa lebaran di hari yang sama,” katanya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Tokoh nasional pembina generasi muda ini menyatakan rasa bersyukurnya karena Hari Raya Idul Fitri yang lalu dilaksanakan serentak di Indonesia.

“Kita tahu sejarahnya, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah satu guru. KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan sama-sama berguru di Makkah,” ujar Adhyaksa.

Sejarah mencatat, kedua tokoh pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia itu sama-sama berguru dengan KH Sholeh Darat selama dua tahun. Setelah itu keduanya mendalami ilmu agamanya di Makkah, di mana guru mereka pernah belajar.

Adhyaksa Dault, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 7 Juni 1963. Pada 5 Desember 2013, Adhyaksa Dault terpilih Ketua Kwartir Nasional Pramuka periode 2013-2018 dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). (L/P001)

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport
Indonesia