Gaza, MINA – Kantor Informasi Palestina di Gaza mengumumkan Selasa (14/11) bahwa jumlah korban akibat agresi militer Pendudukan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi lebih dari 11.500 orang syahid dan lebih dari 29.000 orang terluka sejak 7 Oktober.
“Pesawat dan tank pendudukan masih terus membombardir berbagai wilayah di Jalur Gaza pada hari ke-39 perang, menyebabkan puluhan orang mati syahid dan terluka serta kehancuran yang meluas di rumah-rumah dan jalan-jalan,” Kantor Berita Palestina MA’AN melaporkan.
Setelah 31 warga menjadi syahid dan puluhan lainnya luka-luka dalam pemboman alun-alun perumahan di sekitar Jabalia Camp Services Club, termasuk atlet voli juara tim nasional Palestina Hassan Zuaiter dan Ibrahim Qasia, enam orang syahid saat tiba di lokasi Rumah Sakit Indonesia menyusul pendudukan yang menargetkan sebuah rumah di sekitar Sekolah Al-Fakhoura, yang menampung para pengungsi di Kamp Jabalia.
Tiga orang syahid dan luka-luka tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa akibat pengeboman yang menyasar rumah keluarga Al-Jarou di Deir Al-Balah, sehingga jumlah mereka yang dipindahkan menjadi lebih dari 25 orang syahid dan 70 orang luka-luka, termasuk 3 anak-anak dalam waktu 24 jam.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara itu, sekitar 170 orang Palestina syahid terlantar selama 4 di halaman RS Al-Shifa akibat pengeboman dan pengepungan tank-tank militer Pendudukan Israel sejak Sabtu (11/11), baru dimakamkan secara massal hari ini dihalaman RS tersebut. (T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon