Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Gaza pada Ahad (4/5) melaporkan, lima warga Palestina telah gugur dalam pemboman lanjutan Israel atas Jalur Gaza. Sehingga jumlah total warga Palestina yang terbunuh sejak kekerasan dimulai pada hari Jumat menjadi 16 warga.
Para korban terbaru yang shahid bernama Bilal Al-Bana dan Abdullah Abu Al-Ata, demikian Al-Araby melaporkan. Mereka gugur dalam serangan udara Israel yang menargetkan pertemuan warga Palestina di daerah Shujaiya, Gaza timur.
Serangan Israel lainnya menargetkan kota Beit Lahiya di utara Jalur Gaza, melukai sejumlah warga sipil.
Sementara itu, kelompok bersenjata Palestina mengumumkan bahwa mereka menargetkan kota Beersheba dan Ashkelon di Israel sebagai pembalasan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Dua orang Israel terbunuh, dan dua lainnya terluka dalam serangan roket Palestina di kota Ashkelon dan kota Sderot.
Salah satu roket menghantam pabrik kendaraan. Sebelumnya, seorang pria Israel berusia 58 tahun tewas dalam serangan Palestina juga terhadap Ashkelon.
Koresponden New Arab di Gaza juga melaporkan bahwa Brigade Izzedin al-Qassam, sayap militer Hamas, menggunakan peluru kendali untuk menargetkan kendaraan lapis baja Israel.
Pertempuran terjadi antara faksi-faksi Palestina dan Israel setelah empat warga Palestina terbunuh dan dua tentara Israel terluka dalam demonstrasi Great Return March di perbatasan Gaza-Israel pada Jumat (3/5) lalu.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu berjanji untuk meningkatkan serangan terhadap ke Jalur Gaza. (T/Gun/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza