Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus Priyono: Dakwah Punya Peran dalam Perubahan Peradaban

Insaf Muarif Gunawan - Sabtu, 12 September 2020 - 14:17 WIB

Sabtu, 12 September 2020 - 14:17 WIB

27 Views

Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Agus Priyono, Amir Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengatakan dakwah mempunyai peran dalam perubahan peradaban dunia.

“Dalam perubahan peradaban dunia, manusia memiliki akal untuk mengembangkan pemikirannya dan peradabanya dari masa ke masa sehingga, manusia mampu untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dari kehidupan sebelumnya,” lanjut Agus, yang juga Dosen IPB pada kuliah umum STAI Al-Fatah Cileingsi, Bogor, dengan tema “Membangun Karakter Dai dan Jurnalis yang Cerdas, Kreatif dan Berwawasan” di Auditorium H. Muhyiddn Hamidy pada Sabtu (12/9).

Dalam makalah “Dakwah dan Perubahan Peradaban, ia menyebutkan, perubahan peradaban pada umat manusia sampai saat ini, telah mengalami tiga gelombang yaitu , gelombang I peradaban pertanian, berlangsung mulai 800 SM – 1500 M, gelombang II peradaban teknologi industry, berlangsung mulai 1500 M – 1970 M, gelombang III peradaban informasi,berlangsung mulai 1970 M – sekarang.

“Secara umum, begitulah tujuan dakwah adalah mengajak umat manusia kepada jalan yang benar dan diridhai Allah, agar dapat hidup bahagia di dunia maupun di akhirat.” katanya.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

“Seorang Muslim yang memiliki kemauan untuk mengaplikasikan materi dakwah atau ajaran Islam lainya dalam kehidupan sehari – hari, sehingga menjadi kekuatan batin yang dapat menggerakkan seseorang dalam melaksanakan ajaran Islam.” tambahnya.

Selain itu, berdakwah dapat mengubah paradigma seseorang tentang arti penting dan tujuan hidup yang sesungguhnya.

Turut memberikan ceramah, Arif Ramdan Sulaeman, Praktisi Media dan Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang menyampaikan tentang ‘Peluang Jurnalisme Dakwah di Era Digital’. (L/IK/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia