Bogor, 6 Jumadil Awwal 1437/14 Februari 2016 (MINA) – Agus Sudarmaji Ketua Aqsa Working Group (AWG) mengatakan, Masjid Al-Aqsha adalah hak milik umat Islam yang wajib dipertahakan oleh segenap kaum Muslimin. Hal itu disampaikannya dalam acara lomba puisi ‘Cinta Al–Aqsha’ di Pondok Pesantren Al–Fatah Cileungsi, Bogor.
“Tujuan utama kami mengadakan acara ini adalah menyosialisasikan cinta Al-Aqsha kepada semua anak dan pemuda. Gerakan ini kami namakan Sekolah Cinta Al-Aqsha (Sekoci Al-Aqsha),” kata Agus Sudarmaji, Ketua Aqsha Working Group (AWG) kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (14/02) malam.
Acara ini adalah rangkaian dari acara peringatan 10 tahun Ghazwah Fathul Aqsha (Perang Pembebasan Al-Aqsha) yang diikuti dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Ia juga berharap ingin terus menambah jumlah peserta perlombaan sampai ke sekolah-sekolah luar, dan kedepannya kegiatan serupa akan dilaksanakan dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Agus Sudarmaji mengimbau kepada seluruh santri Al-Fatah dapat berkarya dalam menulis puisi tentang Al-Aqsha.
“Dalam kesempatan mendatang, santri Al-Fatah harus membawakan puisi hasil karyanya sendiri,” tegasnya.
Acara ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang oleh Agus Sudarmaji (Ketua Aqsha Working Group) dan Zubaidi Ardani (Amir Tarbiyah). (L/Ima/anj/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa