Mataram, MINA – Puluhan penerbangan dari dan menuju Lombok pada Ahad (26/11) malam dibatalkan, menyusul angin yang membawa abu vulkanik akibat letusan Gunung Agung di Karangasem, Bali dikabarkan mengarah ke timur.
Penundaan salah satunya dirasakan oleh Ketua Pengurus harian Tanfidziyah NU Robikin Emhas yang semestinya terbang dengan maskapai Garuda pukul 19.45 WITA dari Lombok ke Jakarta.
Robikin mengatakan, pihak bandara memberi tahu semua penerbangan keberangkatan dan kedatangan maskapai Garuda dibatalkan malam ini.
“Menunggu perkembangan Gunung Agung. Begitu katanya,” katanya kepada Kantor Berita MINA di Lombok.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selain itu, Ahmad Fathoni warga Jakarta yang hendak melakukan penerbangan dari Lombok Ahad malam (26/11) juga mengatakan, pihak bandara membatalkan semua penerbangan sampai Senin (27/11) pagi pukul 06.00 WITA.
“Ya, semua penerbangan ditunda, Bali, Surabaya, Bandung, Jakarta,” katanya.
Di Bali, jumlah penumpang yang mengalami kerugian akibat pembatalan yang sama di Bandara Internasional Ngurah Rai mencapai 2.087 orang.
Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi PVMBG I Gede Suantika mengatakan saat ini Gunung Agung masih mengeluarkan letusan berupa abu vulkanik. Ketinggian letusan saat ini tergolong paling tinggi yaitu mencapai hingga 3.380 meter.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Akibatnya, kawasan rawan bencana pun diperluas hingga 8 km dan 10 km sektoral. Dampak yang hingga saat ini dirasakan adalah hujan abu di hampir seluruh wilayah Kab. Karangasem. (L/RE1/RI-1)
Miraj News Agency (MINA)