Tel Aviv, 10 Sya’ban 1437/17 Mei 2016 (MINA) – Sumber Tel Aviv mengungkapkan kerenggangan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Menteri Pertahanan Moshe Ya’alon yang makin meningkat, mengisyaratkan kesenjangan antara level politik dan militer.
Surat Kabar Israel Yedeot Aharonot edisi Senin (16/5) membuat judul besar “Keretakan” merujuk pada perselisihan antara Netanyahu dan Ya’alon pasca serangkaian pernyataan dan perang media antara keduanya, demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam laporannya, Aharonot mengungkapkan bahwa Netanyahu memanggil Ya’alon atas pernyataan yang disampaikan kepada para pemimpin militer agar mereka mengungkapkan sikap mereka dan lintasan pikiran mereka tanpa takut kepada level politik.
Lebih lanjut, Aharonot menambahkan bahwa Netanyahu menegur Ya’alon, ketegangan antara keduanya hampir meledak, yang mengisyaratkan kepada bertambahnya kesenjangan antara dua level politik dan militer.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Indikasi-indikasi lain juga menjelaskan seperti adanya perbedaan jelas antara dua level politik dan militer di Israel, akibat kontrol kelompok kanan radikal terhadap keputusan Perdana Menteri Nenyatahu.
Disebutkan pula bahwa ketegangan antara kedua belah pihak dimulai pada kasus tembak mati terhadap pemuda Palestina, Abdul Fatah Syarif di kota Hebron bulan lalu. Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel menyamakan insiden yang dilakukan pasukan penjajah Israel itu dengan Nazi Jerman saat Perang Dunia II. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem