Gaza, MINA – Seorang peneliti gerakan politik Palestina Sari Orabi menyatakan, gerakan Perlawanan Islam (Hamas) sepenuhnya siap untuk melanjutkan perjuangan dan perlawanannya melawan Zionis Israel, meskipun jika pemimpin mereka Yahya Sinwar syahid.
Sari Orabi mengatakan, “Jelas bahwa Hamas memperkirakan skenario seperti itu, dan telah mengatur urusannya dan membangun organisasinya atas dasar memiliki alternatif kepemimpinan yang siap untuk bertindak kapan saja.” Al-Jazeera melaporkan.
Orabi mengatakan, gerakan Hamas tidak tersentral pada satu pemimpin saja. Mereka adalah gerakan ideologi. Ketika satu gugur, maka yang lain akan menggantikannya. Jadi gerakan mereka sangat sulit dipadamkan.
Baru-baru ini beredar info bahwa Yahya Sinwar syahid setelah Zionis Israel melakukan serangan ke Gaza.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Media sosial Israel ramai memberitakan hal itu, meskipun dari pihak Hamas belum mengeluarkan pernyataan resminya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza