Istanbul, MINA – Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) memperbolehkan petinju wanita menggunakan hijab pada pertandingan resmi.
Dikutip dari Inisdethe the games pada Kamis (14/2), keputusan itu dikeluarkan dalam pertemuan Komite Eksekutif AIBA di Istanbul sehari sebelumnya.
Dinyatakan setiap atlit tinju wanita boleh mengenakan hijab sesuai ajaran agama yang mereka yakini. Para atlit tinju juga diperbolehkan menggunakan warna hijab sesuai dengan bendera negara masing-masing.
Perubahan kebijakan AIBA itu untuk mengikuti kebijakan beberapa cabang olahraga lain yang mengatur penggunaan hijab. Sudah banyak cabang olahraga yang membolehkan atlet wanita berhijab saat berkompetisi di turnamen internasional seperti anggar, bola voli, sepak bola putri, dan bulu tangkis.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025: Indonesia Cukur Kirgistan 11-3
“Hijab atau kerudung penutup kepala bisa digunakan oleh setiap atlet wanita, jika mereka mau, dengan alasan agama.” demikian pernyataan resmi AIBA.
Dengan adanya kebijakan baru ini, maka kejadian yang menimpa Amaiya Zafar tak akan terulang lagi.Kala itu, di kejuaraan tinju Sugar Bert Tournament di Kissimmee, Florida, dia didiskualifikasi akibat penggunaan hijab dan kaos panjang yang menutup lengan dan kakinya.
Saat itu, Cabang Olahraga Tinju Amerika menilai bahwa penggunaan seragam yang dikenakan Amaiya dinilai tak aman jika digunakan saat bertanding.
AIBA juga mengumumkan kebijakan penggunaan video untuk membantu wasit mengambil keputusan.
Baca Juga: Red Sparks Perpanjang Rekor Kemenangan, Megawati MVP Lagi
“Aturan baru ini adalah salah satu aturan yang brilian. Dengan kebijakan ini, kami memastikan permainan yang adil dan menumbuhkan rasa kepercayaan dari para petinju,” ucap salah satu anggota Komite Eksekutif dari Azerbaijan, Suleyman Mikayilov. (T/Haf/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Barcelona Raih Gelar Juara Supercopa de España 2025