London, MINA – Seorang akademisi Inggris pro-Palestina, yang dipecat dari Universitas Bristol tahun lalu setelah kampanye tekanan tanpa henti oleh kelompok-kelompok pro-Israel, telah menerima penghargaan besar dari badan-badan politik Muslim.
David Miller adalah pakar akademis dalam propaganda dan kelompok penekan politik. Miller telah menjadi kritikus utama terhadap lobi Israel dalam dekade terakhir.
Kritiknya terhadap Zionisme akhirnya membuat dia kehilangan pekerjaannya, Press TV melaporkan, Jumat (21/1).
Aktivis pro-Israel, kelompok lobi dan bahkan beberapa politisi Westminster berharap pemecatan Miller menjadi akhir dari karirnya. Sebaliknya, Miller telah menjadi semacam selebriti di dunia Muslim.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Miller telah diperlakukan sangat berbeda di sini di Inggris. Miller mengatakan dia telah “dihukum” karena pendiriannya yang berprinsip melawan penindasan Israel.
Dia juga dicap sebagai anti-Semit oleh kelompok-kelompok Zionis.
Universitas Bristol mengakui pada saat pemecatan bahwa pernyataan anti-Israel Miller “tidak melanggar hukum”, tapi mereka tetap memecatnya.
Terlepas dari apa yang terjadi, Miller mengatakan dia merasa diberkati telah menerima dukungan seperti itu dari dunia Muslim. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur