Halmahera, MINA – Menerjang beratnya akses yang dilewati sekitar 5-7 jam ke lokasi bencana tidak menyurutkan semangat tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa (DD) dalam memberikan bantuan kepada korban gempa dengan kekuatan 7,2 SR yang terjadi beberapa hari yang lalu di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Jalan yang terjal dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua menyulitkan tim DMC Dompet Dhuafa untuk menyalurkan bantuan. DD telah membuka pos di Kediaman Musnawir di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan.
“Hari ini tim lanjutkan perjalanan dari Gane Barat menuju Gane Luar dan membutuhkan waktu 5 jam perjalanan, Jarak dari Gane Luar ke Gane Dalam kurang lebih satu jam perjalanan. Itu pun jalur yang ditempuh dengan menanjak. Untuk besok tim akan pergi ke Pulau Bacan untuk mencari kebutuhan dasar. Logistik masuk hanya dari Pulau Bacan, karena akses yang lebih dekat di sana, Terdampak masih membutuhkan beberapa bantuan selain makanan dan minuman bersih, mereka juga membutuhkan seperti matras, selimut, terpal, alat penerangan, kebutuhan bayi dan medis,” ucap Narwan Koordinator Disaster Management Center Dompet Dhuafa
Narwan mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim DMC Dompet Dhuafa Hingga Senin sebanyak 3.104 jiwa telah mengungsi. Adapun 51 jiwa mengalami luka-luka dan 6 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Ia menjelaskan, fasilitas umum juga mengalami kerusakan dengan total 982 unit. Dengan rincian sebagai berikut: 971 unit rumah, tiga unit rumah ibadah, tujuh unit sekolah, satu unit fasilitas kesehatan.
DMC telah mendirikan Pos satelit sudah di tiga titik: yakni di Dusun Lopong, Dusun Gimah, dan di belakang SMA Gane Luar. Rencananya Tim DMC Dompet Dhuafa akan menelusuri ke Pulau Bacan untuk melihat kondisi kerusakan di sana.
Tim DMC Dompet Dhuafa saat ini tengah mempersiapkan pembangunan mushola dan MCK darurat untuk warga.
Berdasarkan pantauan DD sebanyak 80% rumah di Desa Gane dan Gane Dalam telah hancur. (R/Gun/P2)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Mi’raj News Agency (MINA)