Jakarta, MINA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pelemparan dan perusakan terhadap fasilitas perkeretaapian, karena dengan terganggunya operasi kereta api, maka dapat menggangu aktivitas perekonomian masyarakat.
Imbauan tersebut menyusul telah terjadinya pelemparan ke atap Stasiun Tanah Abang pada Rabu (22/5) pagi. Pelemparan datang dari arah massa yang sedang berdemonstrasi di sekitar Stasiun Tanah Abang. Tidak terdapat korban luka pada kejadian ini.
“KAI menyesalkan kejadian ini karena pelemparan ke arah stasiun tidak hanya dapat merusak fasilitas stasiun dan kereta, namun juga dapat melukai penumpang yang sedang ada di area stasiun,” ujar VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo, sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Rabu siang.
Menurutnya, sebagai fasilitas publik yang digunakan oleh 1 juta penumpang setiap harinya, kereta api merupakan andalan masyarakat untuk beraktivitas setiap harinya.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
“KAI berharap agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya dengan penuh ketertiban, dan tidak mengganggu pelayanan serta fasilitas kereta api di sekitarnya,” tambah Edy.(L/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir