Buenos Aires, MINA – Perwakilan lembaga sosial dan hak asasi manusia Argentina dan anggota komunitas Palestina dan Arab mengorganisir demonstrasi di depan kedutaan Israel di ibu kota, Buenos Aires, Selasa (16/5) untuk mengutuk kejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina dan untuk memperingati ulang tahun ke 75 Nakba.
Dikutip dari Palinfo, para peserta demonstrasi mengibarkan bendera dan spanduk Palestina dalam rangka mendukung hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka.
Mereka juga mengutuk agresi Israel baru-baru ini di Jalur Gaza, serta kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan setiap hari di Tepi Barat dan Yerusalem.
Pada Senin kemarin, warga Palestina memperingati hari Nakba di berbagai wilayah di Palestina dan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Salah satu perwakilan dari aksi demonstrasi tersebut, menyampaikan bagaimana sejarah terjadinya hari Nakba.
“Pada 15 Mei tahun 1948, bencana pertama rakyat Palestina adalah ketika Israel mengumumkan pendirian entitasnya atas puing-puing desa-desa yang terlantar, jenazah para syuhada, dan abu hati yang dibakar oleh api ketidakadilan dan pemindahan,” ucap seorang pembicara.
Sebuah pernyataan oleh Otoritas Statistik mengatakan, hari Nakba Palestina pada tahun 1948 menyebabkan pemindahan 800.000 orang Palestina dari 1,4 juta yang tinggal di Palestina, dan dari pendudukan tersebut, setidaknya telah menghancurkan 531 desa, membunuh 15.000 orang Palestina dan melakukan lebih dari 70 pembantaian. (T/ara/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka