AKSI PEDULI GAZA TERUS MENGALIR

Mahasiswa Lampung Peduli Gaza (Photo : MINA)

Mahasiswa Lampung Peduli Gaza (Photo : MINA)
Mahasiswa Lampung Peduli (Photo : MINA)

Bandar Lampung, Sabtu 14 Ramadhan 1435/ 12 Juli 2014 (MINA) – kepedulian masyarakat Indonesia terhadap warga Gaza , akibat pemboman yang dilancarkan Israel sejak Selasa lalu terus mengalir.

Di Lampung, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia () Komisariat Daerah Lampung mengadakan aksi mengutuk serangan  zionis israel ke Gaza, di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Jum’at (11/7).

Arjun Fatahillah, Sekretaris Jendral Pengurus Wilayah KAMMI Lampung, mengatakan dalam orasinya hanya butuh jadi manusia untuk peduli terhadap saudara-saudara di Palestina.

“Tidak butuh menjadi Muslim untuk peduli terhadap Gaza, kita hanya cukup jadi manusia untuk peduli dan membantu saudara-saudara kita disana, “ kata Arjun.

Arjun juga mengingatkan Israel, umat Islam Indonesia berdiri di belakang rakyat Palestina, menolak agresi Israel yang juga mengakibatkan rusaknya Rumah Tahfidz dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

“Kita tidak boleh gentar, kita harus bantu Palestina, Kalau Rumah Tahfidz dan Rumah Sakit Indonesia dihancurkan, kita akan bangun kembali, “ teriak Arjun diiringi pekikan takbir para demostran.

Mahasiswa juga mendesak Israel untuk menghentikan serangannya ke Jalur Gaza dan juga akan mengadakan penggalangan dana yang nantinya akan langsung disalurkan ke Gaza.

“Dalam seminggu ini kita akan menggalang dana di jalan-jalan untuk nantinya disalurkan kepada Muslim Gaza yang menjadi korban israel, “ kata Arjun.

Mahasiswa Thailand Peduli

Dalam aksi jumat sore itu, sejumlah Mahasiswa Thailand yang sedang menempuh pendidikan S1 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lampung ikut juga  turun bersama mahasiswa lain menggalang dukungan untuk Palestina.

Salah seorang mahasiswi asal Pattani Thailand Selatan, bernama Yuwaini mengatakan kepada Miraj Islamic News Agency (MINA), kepedulian ini dilakukan atas dasar wujud ukhuwah sesama Umat Islam.

Meskipun di Thailand, Umat Islam juga sedang mengalami kezaliman mereka tetap tidak melupakan Palestina.

“Di Thailand beberapa hari lalu, jama’ah shalat tarawih dibantai oleh kaum kafir, tapi ini tidak mengurangi kepedulian kami terhadap Palestina, “ kata Yuwaini, menambahkan, kami sudah sejak lama peduli terhadap Palestina, di Thailand kami selalu adakan penggalangan dana untuk Palestina.

Koresponden MINA di Gaza melaporkan, sampai hari ini, Sabtu, (12/7) tercatat sebanyak 113 orang meninggal dan 900 lainnya luka-luka termasuk anak-anak dan wanita.(L/B01/EO2)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0