Gaza, MINA – Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam mengatakan, Sabtu (13/1), para pejuangnya berhasil meledakkan perangkat anti-personil terhadap pasukan Israel di timur Khan Younis, Jalur Gaza selatan, yang mengakibatkan empat tentara tewas dan terluka, Quds Press melaporkan.
Pejuang Palestina juga mengebom kumpulan kendaraan militer Israel dengan mortir kaliber berat dan mampu menargetkan helikopter di timur kota dengan rudal permukaan ke udara.
Sebuah buldoser Israel dan dua tank Merkava Israel juga diserang dengan alat peledak, kata kelompok bersenjata itu.
Hingga hari yang ke-100 genosida Israel di Gaza ini, pendudukan mengakui tewasnya 521 tentaranya yermasuk perwira, di Jalur Gaza sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober. Namun, gerakan perlawanan mengklaim jumlah kematian fihak Israel jauh lebih tinggi daripada yang diumumkan.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Sebelumnya, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Abu Ubaida membenarkan, jumlah tentara pendudukan Israel yang tewas jauh lebih besar daripada yang diumumkan oleh militer.
Abu Ubaida mengatakan, pendudukan berbohong kepada publik tentang jumlah tentara yang tewas di Jalur Gaza selama pertempuran.
Israel terus melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza. Setidaknya 23.843 warga Palestina syahid dan 60.317 lainnya terluka, sebagian besar anak-anak dan wanita, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran 60 persen infrastruktur di Gaza dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang