Lebanon Selatan, MINA – Dua tentara cadangan penjajah Israel yang bertugas di perbatasan utara tewas dalam sebuah serangan mortir dari para pejuang Hezbollah. Pihak militer Israel mengumumkan resmi pada Senin (8/10).
Kedua tentara itu bernama Sersan Kepala (res.) Etay Azulay (25) dari pemukiman perbatasan Tepi Barat Oranit, dan Sersan Kepala (res.) Aviv Magen (43) dari kota pusat Herut. Keduanya berada di sisi perbatasan Israel dengan Libanon ketika sebuah mortir menghantam mereka pada Ahad (7/10) malam.
Azulay tewas di tempat, sementara Magen meninggal di rumah sakit pada Senin pagi. Keduanya adalah anggota unit mobilitas tempur elit 5515 IDF. Seorang prajurit ketiga yang bersama mereka pada saat itu mengalami luka parah.
Tewasnya dua tentara Israel itu diumumkan, saat Hezbollah terus menembakkan roket ke Israel utara, meluncurkan puluhan proyektil ke kota-kota di bagian utara, sehari setelah Hezbollah berhasil menembus pertahanan udara Israel di sekitar Haifa untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Kematian itu menambah jumlah korban tewas tentara Israel sejak meluncurkan operasi darat di Lebanon menjadi 11 orang. Angka tersebut berbeda dengan data tewasnya tentara Israel yang rilis pihak Hezbollah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah