Jenin, MINA – Tentara Israel mengumumkan helikopter Apache mereka dihantam oleh aksi perlawanan saat menyerang kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki utara, Senin (19/6).
Militer Israel juga melaporkan, tujuh kendaraan lapis baja mereka mengalami kerusakan, MEMO mengutip Anadolu Agency.
Tentara mengatakan, helikopter Apache terkena tembakan dalam operasi itu, tetapi bisa terus beroperasi.
Sebelumnya, pasukan Israel yang didukung helikopter Apache menewaskan lima warga Palestina, termasuk seorang remaja dan melukai lebih dari 90 orang lainnya.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Baku tembak terjadi selama berjam-jam antara pasukan Israel menghadapi aksi perlawanan bersenjata Palestina, kata pejabat militer.
Laporan juga menyebutkan, delapan personel tentara Israel terluka setelah diserang dalam operasi di Jenin untuk menangkap dua tersangka warga Palestina.
Ini adalah pertama kalinya helikopter Israel dikerahkan dalam operasi militer di Tepi Barat yang diduduki sejak 2002.
Hebrew Channel 12 mengatakan sejumlah besar bahan peledak digunakan warga Palestina untuk melawan pasukan Israel di Jenin.
Baca Juga: Mantan Menteri Pertahanan Ungkap Kebohongan Pemerintah Israel Soal Terowongan
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, empat warga Palestina tewas dan 45 lainnya terluka oleh serangan tentara Israel di Jenin. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA: Israel Gunakan Bantuan sebagai Alat Tawar dan Senjata Perang di Gaza