Gaza, MINA – Ribuan warga Palestina berunjuk rasa pada Selasa (17/4) di Tepi Barat dan Jalur Gaza menandai Hari Tahanan Palestina.
Di Ramallah, orang-orang Palestina, termasuk keluarga tahanan dan pejabat, berbaris menuju pos pemeriksaan militer Israel di sebelah utara kota tempat para tentara menembakkan gas air mata dan meledakkan granat kearah para pengunjuk rasa segera, setelah pasukan Israel memaksa mereka bubar.
Aksi protes serupa digelar di pusat kota di Nablus, Bethlehem dan Hebron di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Demikian Wafa melaporkan dikutip MINA.
Dimana warga Palestina berkumpul di luar kantor Palang Merah menuntut intervensi dari Lembaga Kemanusiaan Internasional untuk memastikan putra dan putri mereka ditahan di penjara Israel diperlakukan sesuai dengan hukum internasional.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Para pengunjuk rasa memegang foto putra dan putri mereka yang dipenjara dan menyerukan pembebasan mereka.
Setidaknya 6500 warga Palestina saat ini dipenjara Israel karena menolak pendudukan Israel di tanah Palestina dan menuntut kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina di negara mereka sendiri. (T/R03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ikuti Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas