London, MINA – Pendukung Palestina telah menyerukan pemogokan global mulai Senin (18/12) untuk berhenti menggunakan kartu kredit selama sepekan, dengan harapan bisa memberikan tekanan yang cukup pada perekonomian Israel dan membuat pemerintah negara-negara dunia menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Dikutip dari The New Arab di Inggris pada Rabu (20/12), di bawah tagar #StrikeForGaza, kampanye ini meminta masyarakat untuk berhenti menggunakan kartu kredit mereka antara 24 jam hingga sepekan, menarik uang tunai hanya sesuai kebutuhan, dan menghindari pembelian kredit online.
Mereka berargumentasi, hal ini mungkin mempunyai dampak negatif terhadap perusahaan-perusahaan, yang pada akhirnya mengarah pada dampak yang lebih besar dimana pemerintah menyerukan gencatan senjata di Gaza, yang telah dihancurkan oleh perang Israel yang brutal dan tanpa pandang bulu sejak 7 Oktober.
Seruan agar masyarakat berhenti menggunakan kartu kredit telah dimulai secara online sebelum hari Senin.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Pemogokan dilakukan di beberapa negara pada hari Senin, 11 Desember, sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, termasuk Tepi Barat yang diduduki. Lebanon menyerukan pemogokan resmi dan hal ini diamati secara luas di Yordania.
Kota-kota di seluruh dunia juga menyaksikan demonstrasi besar-besaran yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. (T/RI-1/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun