Yerusalem, MINA – Aktivis Palestina Saleh Azghari telah meluncurkan kampanye ‘A New Life’ untuk mengumpulkan donasi yang akan digunakan untuk membangun rumah bagi pengungsi Suriah yang tinggal di tenda-tenda.
dikutip dari MEMO pada Rabu (16/2) perang Suriah, yang dimulai pada 15 Maret 2011, telah memaksa hampir tujuh juta warga Suriah menjadi pengungsi dan pencari suaka serta 6,7 juta mengungsi di dalam wilayah Suriah.
Sebagian besar pengungsi Suriah tetap berada di Timur Tengah di mana mereka tinggal terintegrasi dengan komunitas lokal, seperti di Irak, atau di pemukiman kamp informal seperti di Lebanon. Di Yordania sekitar 120.000 orang tinggal di kamp pengungsi Zaatari dan Azraq.
World Vision memperingatkan pengungsi anak-anak Suriah berisiko mengalami pelecehan dan eksploitasi seksual di kamp-kamp pengungsi dan di tenda-tenda informal.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ketika badai salju terburuk dalam satu dekade melanda Lebanon awal bulan ini, konvoi bantuan berjuang untuk menjangkau pengungsi Suriah yang tinggal di bagian-bagian terpencil negara itu.
Air menetes melalui atap tenda darurat mereka dan orang-orang yang tinggal di sana berjuang tanpa bahan bakar atau tempat berlindung yang layak saat suhu turun di bawah titik beku pada malam hari.
Tahanan Palestina Jamal Abu Al-Heija, yang telah berada di penjara sejak tahun 1992, telah menyumbangkan $ 2.500 pada kampanye Saleh ini untuk mengenang putranya Hamza Al-Heija yang terbunuh di Jenin oleh pasukan khusus Israel pada tahun 2014.
Al Jazeera Arabic melaporkan, Saleh telah mengumpulkan $312.000 dalam beberapa jam pertama kampanye diluncurkan, yang akan menyediakan rumah bagi lebih dari 120 keluarga.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Di Instagram Saleh mengumumkan dia akan menyumbangkan setiap rumah atas nama seorang tahanan Palestina.
Pada tahun 2016 Saleh ditahan oleh pasukan Israel selama hampir dua bulan karena unggahan Instagram-nya. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant