Kairo, MINA – Pernyataan Al-Azhar Kairo, Mesir mengatakan, pembantaian yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap pengungsi di Sekolah Al-Tabieen di lingkungan Al-Daraj, Gaza, sebagai tindakan biadab dan tak berperikemanusiaan.
Al-Azhar menegaskan pernyataannya, tindakan tersebut termasuk kategori kriminal berbahaya dengan menargetkan warga sipil tak berdosa yang saat melaksanakan shalat Subuh, Sabtu (10/8), dan bersama mereka adalah wanita, anak-anak, dan orang tua.
“Kami mengutuk keras pemboman brutal yang dilakukan oleh pasukan pendudukan, yang menyebabkan kematian lebih dari 100 warga Palestina dan puluhan lainnya luka-luka,” bunyi pernyataan. Seperti disebutkan Arabic Post.
Sebuah kejahatan yang kekejaman, kekejian, dan kebiadabannya tidak dapat diungkapkan dalam semua bahasa manusia, dan tidak memiliki makna belas kasihan dan kemanusiaan, lanjutnya.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pernyataan menambahkan, “Bagaimana tidak? Pendudukan terus membunuh orang-orang yang lemah dan tidak bersalah, membuat mereka kelaparan sampai mati, dan melakukan praktik peledakan rumah-rumah dan pusat-pusat perlindungan mereka, di hadapan masyarakat internasional yang telah lumpuh dan tidak mampu melawan terorisme yang dilakukan oleh entitas brutal ini dan para pendukungnya.”
Al-Azhar mengungkapkan duka cita kepada para keuarga korban pembantaian, dan menekankan bahwa “sejarah tidak akan berbelas kasihan kepada mereka yang lalai dan diam mengenai kejahatan keji.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya