Jakarta, MINA – Enam delagasi Majelis Hukama Muslimin (MHM) dari Al-Azhar Mesir akan berdakwah di tujuh provinsi Indonesia selama Bulan Ramadhan 1446 H.
“Selain DKI Jakarta, mereka akan mengisi kajian, daurah Al-Quran dan Kitab Kuning, talaqqi Al-Qur’an, memberi ijazah kitab, serta menjadi Imam Tarawih di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Senin (3/3), demikian dikutip dari laman Kemenag.
Nasaruddin menyambut baik kerja sama Majelis Hukama Muslimin dengan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dalam Syiar Ramadan 1446 ini.
“Selamat datang di Indonesia. Silakan datang dan mengisi kajian di Masjid Istiqlal,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Tips Agar Bisa Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan
Enam delegasi yang akan mengisi Syiar Ramadhan di Indonesia adalah Ustadz Adel Mahmoud Mohamed Ali, Ustadz Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla, Ustadzah Sara Atta Ameen Mohammed, Ustadz Mohamed Mahmoud Salama Mohamed, Ustadz Emad Abdelnaby Mahmoud Abdelnaby, dan Ustadz Hamdy Fetyan Ahmad Elsyeikh Aly.
Kehadiran MHM, kata Nasaruddin, harus menjadi pioner untuk melakukan perubahan. Waktunya para tokoh mengembangkan ekoteologi, yaitu teologi yang berpihak pada penyelamatan alam semesta.
Mewakili MHM, TGB M Zainul Majdi menyampaikan salam hormat dari Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua MHM, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb dan adri Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Abbas Syouman. Keduanya menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Agama terhadap para alumni Al-Azhar.
Menurut TGB, MHM setiap Ramadhan bekerja sama dengan Al Azhar untuk mengirimkan para dai ke beberapa negara yang dianggap paling penting di dunia Islam, dan terbanyak adalah Indonesia. Grand Syekh Al Azhar, kata TGB M Zainul Majdi, menyampaikan bahwa yang paling penting sekarang bukan hanya menyampaikan perspektif dai, tapi juga mengadopsi keberagaman yang ada.
Baca Juga: Kajian Surat Al-Baqarah Ayat 186: Ramadhan Bulan Pengabulan Doa
“Jadi mereka punya misi belajar juga, melihat praktik beragama kita di Indonesia dan nanti bisa dijadikan inspirasi di negaranya,” tuturnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 75.000 Jamaah Laksanakan Shalat Tarawih di Masjidil Aqsa