Al-Fatah Lampung Gelar Shalat Idul Adha Bertema Bela Palestina

Suasana Sholat Idul Adha 1445 H di Lapangan Gaza, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (16/6) bertema Bela Palestina. (Photo: Habib/MINA)

Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Kampung Muhajirun, Negararatu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan menggelar shalat Idul Adha bertema”Bela Palestina”, Ahad (16/6).

Pelaksanaan shalat Idul Adha yang digelar di Lapangan Gaza tersebut diikuti oleh ribuan masyarakat dengan beratribut syal Palestina.

Selain itu, lapangan tempat shalat pun turut dihiasi bendera-bendera Indonesia dan Palestina, serta adanya pameran miniatur Masjid Al-Aqsa dan foto-foto kondisi terkini Palestina yang diinisiasi oleh lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG).

Pengangkatan tema “Bela Palestina” tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang saat ini masih dalam penjajahan Zionis Israel, khususnya peristiwa yang mereka lakukan sejak 7 Oktober tahun lalu yang menyebabkan lebih dari 100 ribu warga sipil syahid dan terluka, termasuk juga jurnalis dan tenaga medis.

Baca Juga:  Aktifkan Jalur Rempah KRI Dewa Ruci Berlabuh di Sabang

Imam dan khatib Idul Adha adalah pembina utama Jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur, yang menyampaikan kisah Nabi Ibrahim dan putra kesayangannya, Nabi Ismail.

Dalam khuthbahnya, Imaam Yakhsyallah menyampaikan pesan penting yang dapat diambil dari kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dan putranya, Ismail ‘Alaihissalam yang merupakan asal mula lahirnya syariat kurban.

“Dari kisah Ibrahim dan Ismail, kita dapat mengambil setidaknya tiga pesan, yaitu ketaatan, ketulusan atau keikhlasan, dan mengajarkan umat tentang pengorbanan,” ujar Imaam Yakhsyallah.

Pada Idul Adha tahun ini, jumlah kurban di Ponpes Al-Fatah Lampung yaitu sapi 17 ekor, seekor kerbau, dan kambing 37 ekor. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Rudi Hendrik