Jakarta, MINA – Organisasi Islam Al-Irsyad mengadakan kajian di rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Selasa (22/1) dengan tema “Bahaya Zina dan Perilaku LGBT”, mengundang nara sumber dokter dokter spesialis sekaligus aktifis anti LGBT, Dewi Inong Irana.
Ketua Media dan Komunikasi Al-Irsyad, Eva Anisah Ambadar menyampaikan bahwa kajian ini merupakan rutinitas yang dilakukan setiap dua bulan sekali.
Selain dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, para peserta kajian juga berasal dari berbagai cabang Al-Irsyad seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta Utara, Cirebon hingga Pemalang (Jawa Tengah).
“Dengan diizinkannya acara ini oleh Bapak Gubernur, rumah ini bisa menjadi rumah dakwah dan tempat untuk menuntut ilmu. Setiap dua bulan sekali disesuaikan dengan jadwal yang pas. Apabila diizinkan, kami akan adakan kajian seperti ini lagi,”ujar Eva Anisah.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Menurutnya kajian tersebut bukan hanya bertujuan untuk dakwah saja, tetapi juga bisa memberikan wawasan dengan mengadakan latihan-latihan seminar kemuslimahan hingga kesehatan.
Dalam penyampaiannya, Eva menerangkan bahwa al Irsyad juga mengikuti perkembagan zaman secara modern melalui media massa.
Al Irsyad adalah organisasi Islam Internasional yang mayoritas anggota pengurusnya terdiri dari orang-orang Indonesia keturunan Arab, Organisasi yang berfokus kepada pendidikan dan sosial itu berdiri pada tahun 1905. Pendirinya adalah Syeikh Ahmad Bin Muhammad As- Syurkaty Al-Anshary.(L/awj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini