Yangon, MINA – Kelompok militan bersenjata Al-Qaeda memperingatkan adanya hukuman untuk Myanmar atas penindasan terhadap Muslim Rohingya dan akan menghadapi “hukuman” karena “kejahatannya”.
Dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Channel News Asia, Kamis (14/9), kelompok itu juga mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk mendukung sesama Muslim di Myanmar dengan bantuan, senjata dan dukungan militer.
“Perlakuan brutal tersebut ditujukan kepada saudara-saudara Muslim kita. Itu tidak akan berlalu tanpa hukuman,” kata Al-Qaeda, sebagaimana dilaporkan kelompok pemantau Islamic State yang bermarkas di Bethestda, AS, SITE.
“Pemerintah Myanmar harus merasakan apa yang telah dirasakan oleh saudara-saudara Muslim kita,” bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Myanmar mengatakan, pasukan keamanannya telah bertindak dengan sah melawan “teroris”, yang disalahkan atas serangan terhadap polisi dan tentara.
“Kami memanggil semua saudara pejuang di Bangladesh, India, Pakistan, dan Filipina untuk berangkat ke Myanmar membantu saudara-saudara Muslim, dan untuk melakukan persiapan yang diperlukan untuk melawan penindasan ini,” kata kelompok tersebut. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza