Gaza, MINA – Sayap militer gerakan perlawanan Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam atas setiap agresi Israel terhadap Gaza.
Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Obeida mengatakan bahwa musuh bertanggung jawab atas eskalasi di wilayah tersebut, Magal Press melaporkan yang dikutip MINA.
Pernyataan tersebut keluar pada Ahad (25/3) malam, sebagai tanggapan atas serangan Israel yang menargetkan pos-pos militer milik gerakan perlawanan, yang Israel berdalih sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Gaza.
Abu Obeida membantah klaim pendudukan, menegaskan bahwa musuh “berbohong dan memutar balikkan fakta”.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Artileri pendudukan Israel melakukan serangan dengan menargetkan terhadap perlawanan di Jalur Gaza utara, setelah peluncuran kubah besi untuk mencegat tembakan yang ditembakkan di dalam sektor dalam latihan Al-Qassam.
Dan membunyikan sirene alarm yang dipaksakan di sekitar Jalur Gaza, setelah kebakaran dalam manuver latihan.
Brigade Al-Qassam meluncurkan operasi defensif “tantangan dan gigih” Senin (26/3), di mana sebagian besar pasukannya mengambil bagian, menggunakan berbagai jenis senjata. (T/B05/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel