Gaza City, 16 Rajab 1435/16 Mei 2014 (MINA) – Sayap militer gerakan perlawanan Hamas, Brigade Izzudin Al Qassam, dalam peringatan hari Nakbah, menyatakan, tanah Palestina hanya akan kembali ke tangan Palestina dengan perlawanan terhadap Israel.
Juru bicara Al Qassam, Abu Ubaidah, menyatakan, Al Qassam telah berinisiatif menyeru seluruh rakyat Palestina di manapun berada untuk kembali ketanah Palestina, yang merupakan tanah air mereka.
“Nakbah merupakan bentuk perlawanan, kerja keras dan persiapan yang terus menerus untuk menatap masa depan yang lebih baik, kami tidak mengenal ‘jalan kembali’ kecuali angkat senjata”. Kata Juru bicara Al Qassam , Abu Ubaidah dalam laman facebook resminya seperti dilaporkan koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA)di Gaza, Kamis.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Abu Ubaidah menyatakan, tidak ada masa depan untuk Zionis Israel di tanah Palestina, Israel adalah sebuah garis imaginer di peta dunia Arab yang akan segera hilang ketika masa depan bangsa Palestina terbentuk.
Tahun ini merupakan tahun ke 66 peringatan Hari Nakbah (hari kehancuran), di mana pada hari tersebut 66 tahun yang lalu, rakyat Palestina diusir dari negerinya sendiri oleh entitas Yahudi Zionis Israel.
Rakyat Palestine terusir keberbagai penjuru dunia dan terdampar hingga saat ini, mereka menuntut hak mereka untuk kembali ke tanah kelahiran mereka di Palestina. Saat ini pengungsi Palestina terbanyak terdapat di Jordan, Syria dan Libanon. (L-KJ/P015/IR)
Mi’raj Islamic News agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant