Tokyo, MINA – Seorang kolektor buku antik asal Amerika Serikat, Reid N Moon, menemukan kitab Al-Quran berusia dua abad lebih atau sekitar 253 tahun di sebuah toko buku di Tokyo, Jepang.
Reid N Moon adalah kolektor buku-buku langka, sengaja berkeliling dunia untuk berburu harta karun dalam bentuk buku-buku langka, demikian keterangan yang didapat MINA, Selasa (6/6).
Keaslian Al Quran dijaga langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini diyakini setiap Muslim bila kitab suci yang merupakan wahyu langsung dari Allah SWT itu, sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam, hingga sekarang masih terjaga keasliannya.
Dalam tayangan YouTube Cordova Media, Reid N Moon mengajak untuk memvalidasi isi Al Quran itu sama atau tidak, dengan Al Quran 1.400 tahun lalu.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Setelah melalui proses penelusuran, Reid mengetahui kitab yang ditemukannya itu berusia 253 tahun.
Ia kemudian memahami kitab tersebut merupakan kitab suci yang dipercaya umat Muslim sebagai kalam dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Al Quran adalah kitab suci umat Islam, Muslim meyakini ini adalah kalam dari thuan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, salam sejahtera untuknya,” ucap Reid dalam video itu.
Reid pun penasaran dengan isi Al Quran itu apakah sama dengan isi Al Quran yang asli. Dalam unggahan videonya itu, ia membuka halaman pertama dan meminta pendapat netizen apakah sama isi pembukaan Al Quran ini sama dengan Al Quran 1.400 tahun lalu?
Baca Juga: Setelah Zona Penyangga, Israel Duduki Gunung Hermon Suriah
Dan ternyata isi Al Quran yang berumur 253 tahun itu sama persis dengan Al Quran sekarang. Isi Al Quran itu tidak ada bedanya dengan Al Quran sekarang. Diawali dengan surat Al-Fatihah dan Al-Baqarah.
“Ini adalah surah pembuka dari Quran. Saya ingin anda mengatakan kepada saya, apakah ini sama bacaannya dengan saat diturunkan pada 1.400 tahun lalu? Saya temukan ini di sebuah toko buku di Tokyo Jepang,” kata Reid.
Kondisi Al Quran itu sudah tidak dalam kondisi baik, karena sudah usang dimakan waktu. Meski tulisannya masih dapat dibaca dengan jelas. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Suriah di Lebanon Mulai Kembali Usai Assad Jatuh