
Poster besar Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi terpampang di pinggir jalan raya Kairo. (AP Photo/Amr Nabil)
Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi telah terpilih kembali untuk masa jabatan kedua dengan 92 persen suara, media pemerintah melaporkan pada Kamis (29/3) menurut hasil perhitungan awal.
Sekitar 23 juta dari 60 juta pemilih terdaftar muncul selama tiga hari pemungutan suara yang berakhir Rabu, surat kabar milik negara Al-Ahram dan Akhbar el-Youm, serta kantor berita resmi MENA melaporkan.
Dalam pemilihan presiden kali ini, Al-Sisi melawan seorang politisi kurang dikenal, sedangkan penantang-penantang potensial telah lebih berguguran atau digugurkan, demikian Nahar Net melaporkan.
Pemimpin petahana Sisi ditantang oleh Moussa Mustafa Moussa yang mendaftar dalam pemilihan di menit-menit terakhir sebagai satu-satunya penantang presiden berkuasa.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Pendaftaran Moussa dinilai sebagai cara untuk menyelamatkan pemerintah yang memalukan dengan pemilu satu kandidat saja, setelah beberapa calon dipaksa mundur dari pencalonan atau ditangkap.
Sejak awal, Presiden Al-Sisi dijamin akan memenangkan masa jabatan empat tahun kedua.
Namun dalam wawancara yang disiarkan di televisi Mesir pekan lalu, Sisi mengatakan kurangnya lawan bukanlah perbuatannya.
“Saya bersumpah kepada Tuhan, saya berharap ada satu, dua, tiga, sepuluh (kandidat) berdiri melawan saya dari orang-orang terbaik, dan Anda dapat memilih yang Anda inginkan dari kami. Tapi kami masih belum siap,” kata Sisi. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara